Senin, 31 Oktober 2011

10 Cerita Cinta Legendaris Dunia


English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

10 Cerita Cinta Legendaris Dunia


10 Cerita Cinta Legendaris Dunia - Cerita tentang cinta kadang bisa bikin kita mabuk kepayang, dan bahkan sering sekali menghipnotis kita hingga kadang terbuai dalam setiap kata dalam cerita cinta tersebut. Tidak sedikit pula yang mengilhami suatu kisah cinta dan kemudian terbawa dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah 10 Cerita Cinta Legendaris Dunia yang sering sekali membuat pembacanya terbuai dan memberikan doktrin tersendiri dalam pikiran bawah sadar.

Cinta adalah hal yang paling menyenangkan untuk diceritakan. Cerita cinta menjalar dari mulai cerita cinta ABG hingga cerita cinta dewasa. Cerita cinta adalah cerita asik yang bisa membuat hati terbang dan melayang-layang. Cerita asik ini bisa juga dinikmati oleh banyak kalangan, mungkin diantara 10 Cerita Cinta Legendaris Dunia ini sudah pernah anda ketahui atau pernah anda baca, tapi saya yakin ada beberapa diantaranya yang belum anda ketahui, So inilah 10 Cerita Cinta Legendaris Dunia, diantaranya:

1. Romeo dan Juliet - Romeo and Juliet adalah sebuah tragedi karya William Shakespeare,yang berada pada abad ke16. Tragedi ini mengisahkan sepasang mempelai muda yang saling jatuh cinta namun terhalang karena kedua keluarga mereka saling bermusuhan.yang berakhir pada kematian kedua sepasang kekasih yang saling mencintai.kisah cinta ini mungkin paling terkenal di dunia sampai sekarang.
2. Peter Abelard dan Heloise - Petrus Abelard dan Heloise, abad ke12, Perancis. Teolog dan dosen Abelard berusia masih 17 tahun dan merupakan guru dari Heloise . Diam-diam mereka menikah, tapi paman heloise mengetahui dan menyuruhnya dikebiri. namun Terlambat dan mereka sudah punya anak. mereka Dipisahkan oleh keluarga dan gereja, ia masuk biara, ia menjadi seorang biarawan, dan surat-surat cinta mereka masih ada. Mereka dikubur bersama-sama di Paris.
3. Shah Jahan dan Arjumand Bann Begum - Shah Jahan dan Arjumand Begum Bann, abad ke17, India. karena kesedihan akibat istri tercintanya meninggal dunia pada umur 39 saat melahirkan anak 14 mereka,ia menugaskan para bawahannya untuk membangun taj mahal agar sang istri dapat selalu dikenangnya. Putranya kemudian memenjarakannya dan dia menghabiskan sisa hidupnya menatap ke luar jendela kamarnya di Taj, sambil merindukan Arjumand.

 


4. Kermit dan Miss Piggy - Kermit dan Miss Piggy, abad ke20, Amerika. miss piggy adalah pusat perhatian semua mahluk di sesame street.Miss piggy cinta berat sama kermit yang sangat kontradiksi sama dirinya kecil,lemah dan sangat sederhana.Saking sayangnya Miss Piggy sama kermit sampai sering tidak sadar akibat perwujudan rasa sayangnya dia justru malah menyiksa kermit.
5. Robert dan Elizabeth Barrett Browning - Robert dan Elizabeth Barrett Browning, Abad 19, Inggris. Elizabeth Barrett merupakan pujangga pada era Pergerakan Romantis, ia lahir pada tahun 1806 di Coxhoe Hall, Durham, Inggris. Browning dan Barrett, yang enam tahun lebih tua dari Browning, saling berkirim surat hingga mencapai jumlah 574 pucuk surat selama 20 bulan. Kisah cinta mereka yang pahit karena tidak mendapat restu dari ayah Barrrett .elain tidak mendapat restu orangtua, meraka juga diuji dengan keadaan Barrett yang menderita kelainan paru-paru akut. Untuk mengurangi rasa sakit yang ia derita, ia harus mengkonsumsi morfin sepanjang hidupnya. Pada tahun 1846, mereka memutuskan untuk menikah dan menetap di Florensia, Italia di mana kesehatan Barrett membaik dan ia melahirkan seorang putra bernama Robert Wideman Browning (Pen). Ayahnya tidak pernah berbicara lagi dengannya sejak saat itu. Karya Barrett “Sonnets from the portuguesse”, ia dedikasikan untuk suaminya dan ditulis secara diam-diam sebelum ia menikah dan diterbitkan pada tahun 1850,merupakan karya yang dibbilang bisa menyandingi karya shakespeare.
 


6. Tristan dan Isolde - Tristan dan Isolde, 12th Century, Inggris, Perancis, Jerman. Cerita ini mengisahkan lika-liku percintaan segitiga antara Tristan-Isolde-King Marke. Kisah yang diangkat dari jaman Medieval ini ternyata merupakan sebuah legenda yang ditulis ama seseorang bernama Thomas pada tahun 1165. cerita tentang seorang ksatria yang melepaskan cinta sejatinya untuk sang raja telah diceritakan dalam banyak bentuk. Meskipun mereka sudah berbeda, mereka tetap setia dan cinta kepada satu sama lain, dan bersatu kembali dalam kematian.
7. Rhett Butler dan Scarlett OHara - Cerita klasik karya Margaret Mitchell ini merupakan salah satu cerita paling romantis sepanjang masa. Kisah cinta antara Rhett Butler dan Scarlett O’Hara yang begitu menyentuh, tak lekang waktu, dan tetap melekat di hati setiap penggemarnya.cerita ini begitu rumit tentang cinta segitiga antara rhett,scarlet dan ashle.

8. Cinderella dan Prince Charming - Cinderella dan Pangeran Tampan, 17th Century, Perancis. Berdasarkan legenda Eropa Timur, pola dasar dari cinta romantis adalah untuk mengirim pesan kepada para wanita bahwa jika mata Anda tetap terbuka, suatu hari nanti pangeran yang anda idam2kan Anda akan datang.
9. Dante Alighieri dan Beatrice - Dante terkenal sebagai sastrawan era Renaissance dari Italia. Ia lahir dari keluarga kaya, dan hidup sebagai perwira, politikus, filsuf, pujangga, pengusaha dan kekasih yg ideal.

Dante menemukan cinta sejatinya ketika ia baru berumur 9 taon, dan ce pujaannya, Beatrice, baru berumur 8 taon. Cinta Dante pada Beatrice adalah love at first sight. Walaupun demikian, ia dan Beatrice lalu berpisah selama 9 taon, dan bahkan Beatrice akhirnya kimpoi dgn pria lain dalam usia muda, dan Dante juga kimpoi dgn orang laen dlm usia muda.

Itu semua bukan problem bagi Dante. Dante bahkan memberi nama Beatrice utk anak gadisnya. Ketika Beatrice, wanita yg dikaguminya meninggal, Dante sangat terpukul dan memutuskan utk berhenti menulis.

Tetapi Beatrice kemudian muncul dalam mimpinya. Dalam mimpi itu, Beatrice berkata bahwa cinta sejati adalah abadi, tidak bisa diputuskan oleh maut. Dante, dipengaruhi oleh arwah Beatrice, akhirnya sadar bahwa ia punya tugas utk mengajarkan pada orang lain bahwa cinta sejati ala Dante & Beatrice adalah inti kehidupan dunia ini.
10.Guinevere and Lancelot - cerita perselingkuhan tentang king arthur ,guinevere dan lancelot.cerita ini telah berulang kali difilmkan dan merupakan cerita yang tragis yang berakhir pada kematian lancelot.

KISAH PENGORBANAN SEORANG ISTRI KEPADA SANG SUAMI

          
Cerita ini adalah kisah nyata…dimana perjalanan hidup ini ditulis oleh seorang istri dalam sebuah laptopnya.
Bacalah semoga kisah nyata ini menjadi pelajaran bagi kita semua.

Cinta itu butuh kesabaran…
Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta kita ???

Hari itu,,,aku dengan nya berkomitmen untuk menjaga cinta
kita..

Aku menjadi perempuan yg paling bahagia…..

Pernikahan kami sederhana tapi sangat meriah…..

Ia menjadi pria yang sangat romantisan pada waktu itu.

Menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan
& mapan pula

Ketika kami pacaran dia sudah sukses dalam karir nya.

Kami berbulan madu di tanah suci,,itu janjinya ketika kami
berpacaran

Setelah menikah aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci….

Aku sangat bahagia dengan nya,,diya sangat memanjakan
aku…. Sangat
terlihat rasa cinta dan sayangnya pada ku.

Banyak orang yang bilang,kami pasangan yang serasi. Sangat
terlihat sekali
bagaimana suamiku memanjakanku. Aku bahagia menikah
dengannya.

************ ********* ********* ********* *********
********* *********
********* *******

5 Tahun sudah kami menikah, sangat tak terasa waktu
berjalan, walaupun kami
hanya berdua saja.

Karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang
malaikat kecil
di tengah keharmonisan rumah tangga kami.

Karena dia anak lelaki satu – satunya dalam keluarga
nya,,jadi aku harus
berusaha untuk dapat meneruskan generasi nya…

Alhamdulillah suamiku mendukung ku…. Ia mengaggap Allah
belum mempercayai
kami untuk menjaga titipan NYA.

Tapi keluarga nya mulai resah,, Dari awal kami menikah ibu
& adiknya tidak
menyukaiku,, aku sering mendapat perlakuan yang tidak
menyenangkan dari
mereka,,tapi aku menutupi dari suami ku…..

didepan suami ku,,mereka sangat baik pada ku,,tapi
dibelakang suami ku,,aku
dihina – hina oleh mereka…

Pernah suatu ketika, 1 tahun usia pernikahan kami, suamiku
mengalami
kecelakaan,, , mobilnya hancur

Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yang hampir
membuat ku menjadi
seorang janda.

Ia dirawat dirumah sakit,,pada saat dia belum sadarkan
diri,,aku selalu
menemaninya siang & malam, kubacakan ayat – ayat suci
Al – Qur’an,aku sibuk
bolak – balik rumah sakit dan tempat aku melakukan
aktivitas sosialku, aku
sibuk mengurus suamiku yang sakit karean kecelakaan.

Ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah
kami,,aku melihat
didalam kamarnya ada ibu, adik – adiknya dan teman – teman
suamiku, dan satu
lagi aku melilhat seorang wanita yg sangat akrab dengan
ibunya. Mereka
tertawa menghibur suamiku.

Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis
ketika melihat
suami ku sudah sadar,,tapi aku tak boleh sedih di
depannya.

Kubuka pintu yg tertutup rapat itu,sambil mengatakan
“Assalammu’alaikum”
mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di depan
pintu dan mereka
semua melihatku,,, suamiku menatapku penuh manja,,mungkin
ia kangen padaku
karena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup. Tangannya
melambai,,mengisyar
atkan aku untuk memegang tangannya yg erat. Setelah aku
menghampirinya, ku
cium tangannya sambil berkata “Assalammu’alaikum” , ia pun
menjawab salam ku
dengan suaranya yg lirih tapi penuh dengan cinta. Aku pun
senyum melihat
wajahnya.
Ibu nya lalu berbicara sama aku …

“Fis, kenalakan ini Desi teman Fikri”

Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah
mencintainya,
perempuan itu bernama Desi, dan diya sangat akrab dengan
keluarga suamiku.
Dan akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga.
Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku
biacara di dalam
ruangan,,aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan.

Aku sibuk membersihkan & mengobati luka – luka di
kepala suamiku,,,baru
sebentar aku membersihkan mukanya,,tiba – tiba adik ipar ku
yg bernama Dian
mengajakku keluar,ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku
pun
mengijinkannya. Aku pun menemaninya.

Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata ” lebih baik kau
pulang saja ” Ada
kami yg menjaga abang disini. Kau istirahat saja. ”

Aku pun tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan
alasan abang
harus banyak beristirahat, karena sikologisnya masih
labil,, Aku berdebat
dengannya mengapa aku tidak boleh pamitan pada suamiku,
tapi tiba – tiba ibu
mertuaku datang menghampiriku dan ia mengatakan hal yg
sama, ia akan memberi
alsan pada suamiku mengapa aku pulang tak pamitan pada nya,
toj suamiku
selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya salah suamiku
tetap saja
membenarkannya, akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah
sakit itu dengan
linangan air mata. Sejak saat itu aku tidak pernah
diijinkan menjenguk
suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya
bisa menangis dlm
kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku.

************ ********* ********* ********* *********
********* *********
********* *******

Hari itu, aku menangis tanpa sebab, yang ada di benakku aku
takut
kehilangannya, aku takut cintanya dibagi denagn yang lain.
Pagi itu, pada
saat aku membersihakn pekarang rumah kami, suamiku
memanggil ku ke taman
belakang, ia baru aja selesai sarapan, ia mengajakku duduk
di ayunan favorit
kami, sambil melihat ikan – ikan yang bertaburan di kolam
air mancur itu.
Aku bertanya ” Ada apa kamu memanggil ku ?”

Ia berkata ” Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang


Aku menjawab ” Ia sayang aku tahu, aku sudah mengemasi
barang – barang kamu
di travel bag dan kamu sudah pegang tiket bukan ?”

“Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku
disana, aku juga sdh
lama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita
menikah dan aku kan
pulang dengan mama ku ” Jawab nya tegas

“Mengapa baru bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu
disana ?” tanya ku
balik kepada nya penuh dengan rasa penasaran dan sedikit
rasa kecewa karena
ia baru memberitahu rencana kepulanggannya itu, padahal aku
bersusah payah
mencarikan tiket pesawat untuknya.

” Mama minta aku yang menemani nya saat pulang nanti ”
jawab nya tegas

” Sekarang aku ingin seharian dengan kamu, karena nanti
kita 3 minggu tidak
bertemu, ya kan ?” lanjut nya lagi sambil memeluk ku dan
mencium keningku.
Hatiku sedih, dengan keputusannya, tapi tak boleh aku
tunjukkan pada nya.
Bahagianya aku, dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa
sayang &
cintanya.
Walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku.

Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama
suamiku, tapi
karena keluarga nya tidak menyukaiku hanya karena mereka
cemburu pada ku
karena suamiku sangat sayang pada ku, aku memutuskan agar
ia saja yg pergi,
dan kami juga harus berhemat dalam pengeluaran anggaran
rumah tangga kami.
Karena ini acara sakral bagi keluarganya. Jadi seluruh
keluarga nya harus
komplit, aku pun tak diperdulikan oleh keluarganya harus
datang atau tidak,
tidak hadir justru membuat mereka sangat senang, aku pun
tak mau membuat
riuh keluarga ini.

Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan
keperluannya
yang akan dibawa ke Sabang, ia menatapku dan menghapus
airmata yang jatuh
dipipiku lalu aku peluk erat dirinya, hati ini bergumam
seakan terjadi
sesuatu,,tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku
hanya bisa menangis
karena akan ditinggal pergi olehnya.

Aku tidak pernah di tinggal pergi selama ini, karena kami
selalu bersama -
sama kemana pun ia pergi.

Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian tidak punya
teman, hanya pembantu
saja teman ngobrolku.

Hati ini sedih akan di tinggal pergi oleh nya.

Sampai keesokan hari nya, aku menangis..menangisi
kepergiannya.
Aku tak tahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi
aku tak boleh
berburuk sangka. Aku harus percaya apada suamiku. Dia pasti
akan selalu
menelpon ku.

************ ********* ********* ********* *********
********* *********
********* ********* ********

Berjauhan dengan suamiku, sangat tidak nyaman, aku merasa
sendiri. Untunglah
aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadi aku
tak terlalu
kesepian di tinggal pergi ke Sabang.
Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami
buruk,saat ia di sana aku
pun jatuh sakit…rahimku sakit sekali seperti dililit oleh
tali,,,tak tahan
aku menhan rasa sakit dirahimku ini,sampai – sampai aku
mengalami
pendarahan,, aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki -
lakiku yang
kebetulan menemaniku disana. Dokter memvonis aku terkena
kanker mulut rahim
stdium 3…. Aku menangis,,apa yang bisa aku banggakan
lagi,,mertuaku akan
semakin menghinaku,, ,suami ku yang malang,,yang berharap
akan punya
keturunan dari rahimku… Aku tak bisa memberikannya
keturunan. Dan aku
hanya memeluk adikku.

Aku kangen pada suamiku, aku menunggu ia pulang,,kapan ia
pulang, aku tak
tahu..

Sementara suamiku disana,,aku tidak tahu mengapa ia selalu
marah – marah
jika menelponku,, bagaimana aku akan cerita kondisiku jika
ia selalu marah -
marah terhadapku,,

Lebih baik aku tutupi dulu,,dan aku juga tak mau membuatnya
khawatir selama
ia berada di Sabang.
Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang,
aku akan cerita
pada nya.
Setiap hari aku menanti suami ku pulang, hari demi hari aku
hitung….

Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku
sedang melihat foto -
f oto kami, ponselku berbunyi, menandakan ada sms yang
masuk.

Ku buka di inbox ponselku, ternayta dari suamiku yang sms,
ia menulis “aku
sudah beli tiket untuk pulang, aku pulang nya satu hari
lagi, aku aku
kabarin lagi”.

Hanya itu saja yang diinfokannya, aku ingin marah, tapi aku
pendam saja ego
yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu pun tiba,,aku
menantinya di rumah.
Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan
memakai parfum
kesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan aku akan
menyelesaikan
masalah komunikasi kami yg buruk akhir – akhir ini.

Bel pun berbunyi, kubuka kan pintu untuknya ia pun mengucap
salam, sebelum
masuk aku pegang tangannya ke depan teras, ia tetap
berdiri, aku membungkuk
untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan ku cuci kedua
kakinya, aku tak mw ada
syaithan yang masuk ke dalam rumah kami, setelah itu aku
pun berdiri
langsung mencium tangannya tapi apa reaksi nya …

Masya Allah ia tidak mencium keningku, ia langsung naik
keatas, ia langsung
mandi dan tidur,tanpa bertanya kabarku..

Aku hanya berpikiran, mungkin dia capek. Aku pun segera
merapikan bawaan nya
sampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam,
mengingatkan aku pada
tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta.
Biasa nya kami selalu berjama’ah, tapi karena melihat nya
tidur sangat
pulas, aku tak tega membangun kannya, aku helus mukanya,
aku cium kening
nya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3
raka’at.

************ ********* ********* ********* *********
********* *********
********* ********* ***

Aku mendengar suara mobinya, aku terbangun lalu aku liat
dia dari balkon
kamar kami dia bersiap – siap untuk pergi, aku memanggil
nya tapi ia tak
mendengar, lalu aku langsung ambil jilbabku, aku lari dari
atas ke bawah
tanpa memperdulikan darah yg bercecer dari rahimku, aku
mengejarnya tapi ia
begitu cepat pergi,,ada apa dengan suamiku…mengapa ia
sangat aneh
terhadapku ?

Aku tidak bisa diam begitu saja firasatku ada sesuatu.
Saat itu juga aku langsung menelpon kerumah mertuaku,
kebetulan Dian yang
angkat telpon nya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang
terjadi dengan
suamiku. Dengan enteng ia menjawab “Loe pikir aja sendiri
!!!” telpon pun
langsung terputus.

Ada apa ini ? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan. Mengapa
suamiku berubah
setelah ia pulang dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak
mau berbicara
padaku, apalagi memanjakan ku.

Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah
melepas tanggung
jawabnya sebagai seorang suami, kami berbicara seperlunya
saja, aku selalu
di introgasinya, aku dari mana dan mengapa pulang
terlambat, ia bertanya
denagn nada yg keras, suamiku telah berubah.

Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah di tuduh nya
berzina dengan mantan
pacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah
menuduhku serendah
itu, tapi aku selalu ingat, sebagaimana pun salahnya
seorang suami, status
suami tetap di atas para istri, itu yang aku pegang, aku
hanya berdo’a agar
suamiku sadar akan prilakunya. *******

2 Tahun berlalu, suamiku tak berubah juga, aku menangis
tiap malam, lelah
menanti seperti ini, kami seperti orang asing yang baru
saja kenal,
kemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna, walaupun
kondisinya tetap
seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiapi segala
yang ia perlukan.
Penyakitku pun masih aku simpan dengan baik dan ia tak
pernah bertanya obat
apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapan
menjadi ibu pun
telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini semua akan
berakhir.

Bersyukurlah, aku punya penghasilan sendiri dari
aktifitasku sebagai seorang
guru ngaji jadi aku tak perlu repot – repot meminta uang
pada nya hanya
untuk pengobatan kankerku. Aku pun hanya berobat
semampuku.

Sungguh suami yang dulu aku puja, aku banggakan sekarang
telah menjadi orang
asing, setiap aku tanya ia selalu meyuruhku untuk berpikir
sendiri.
Tiba – tiba saja malam itu, setelah makan malam selesai,
suamiku
memanggilku.

“ya ada apa Yah !” sahutku dengan memanggil nama
kesayangannya “Ayah”

“Lusa kita siap – siap ke Sabang ya !” Jawabnya tegas

“Ada apa ?” Mengapa ?” sahutku penuh dengan keheranan

Astaghfirullah. ..suami ku yang dulu lembut menjadi kasar,
diya mebentakku,,
tak ada lagi diskusi anatara kami.

Dia mengatakan ” Kau ikut saja jgn byk tanya !!! ”

Aku pun lalu mengemasi barang – barang yang akan dibawa ke
Sabang sambil
menangis,sedih karena suamiku yang tak ku kenal lagi.

2 Tahun pacaran, 5 tahun kami menikah dan sudah 2 tahun
pula ia menjadi
orang asing buat ku. Ku lihat kamar kami yg dulu hangat
penuh cinta yang
dihiasi foto pernikahan kami sekarang menjadi dingin,
sangat dingin dari
batu es. Aku menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya
aku berontak
tapi aku tak bisa, suamiku tak suka dengan wanita yang
kasar, ngomong dengan
nada tinggi, suka membanting barang – barang, dia bilang
perbuatan itu
menunjukkan ketidakhormatan kedapanya. Aku hanya bisa
bersabar menantinya
bicara dan sabar mengobati penyakitku ini sendiri.
************ ********* ********* ********* *********
********* *********
********* ********* ********* *********

Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena
semalaman aku
tidak tidur, karena terus berpikir. Keluarga besar nya
telah berkumpul
disana, termasuk ibu & adik – adiknya, aku tidak tahu
ada acara apa ini..
Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah
didalam kamar tua
itu, ia pun keluar bergabung dengan keluarga besarnya.

Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya
ke dlm lemari
tua yg berada di dekat pintu kamar, lemari tua itu telah
ada sebelum suamiku
lahir.
Tiba – tiba Tante Lia, tante yang sangat baik pada ku
memanggil ku untuk
segera berkumpul diruang tangah, aku pun ke ruang keluarga
yag berada di
tengah rumah besar itu, rumah zaman peninggalan belanda
diaman langit -
langit nya lebih dari 4 meter. aku duduk disamping suamiku,
suamiku menunduk
penuh dengan kebisuan, aku tak berani bertanya pada nya,
tiba – tiba saja
neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak
atas semuanya
membuka pembicaraan.

“Baiklah,karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara
dengan kau Fisha
! ” Nenek nya bicara sangat tegas.. Dengan sorot mata yang
tajam.
” Ada apa ya Nek ?” sahutku dengan penuh tanya..
Nenek pun menjawab ” Kau telah gabung dengan keluarga kami
hampir 8 tahun,
sampai saat ini kami tak melihat tanda – tanda kehamilan
yang sempurna,
sebab selama ini kau selalu keguguran !!’

Aku menangis, untuk inikah aku diundang ke mari, untuk
dihina atau di
pisahkan dengan suamiku.

“Sebenarnya kami sudah punya calon untuk Fikri, dari dulu,
sebelum kau
menikah dengannya, tapi Fikri anak yang keras kepala, tak
mau di atur, dan
akhirnya menikahlah ia dengaa kau.” Neneknya berbicara
sangat lantang,
mungkin logat orang Sabang seperti itu semua.

Aku hanya bisa tersenyum dan melihat wajah suamiku yang
kosong matanya.
“Dan aku dengar dari ibu mertua mu kau pun sudah berkenalan
dengannya”
Neneknya masih melanjutkan pembicaraan itu.

Sedangkan suamikku hanya diam saja, tapi aku lihat air
matanya. Ingin aku
peluk suamiku agar ia kuat dengan semua ini, tapi aku tak
punya keberanian.

Nenek nya masih saja berbicara panjang lebar dan yang
terakhir dari
pembicaraannya ialah dengan wajah yang sangat menantang ia
berkata ” kau mau
nya gimana ? kau di madu atau diceraikan ?”

Masya Allah…… kuat kan hati ini, aku ingin jatuh
pingsan, hati ini
seakan remuk mendengar nya, hancur hati ku, mengapa
keluarganya bersikap
seperti ini terhadapku..

Aku selalu munutupi masalah ini dari kedua orang tuaku yang
tinggal di pulau
kayu tersebut, mereka mengira aku sangat bahagia 2 tahun
belakangan ini.

“Fish, jawab !! ” Dengan tegas Ibunya langsung memintaku
untuk menjawab

Aku langsung memegang tangan suamiku, dengan tangan yang
dingin dan gemetar
aku menjawab dengan tegas……. ..
” Walaupun aku tidak bisa berdiskusi dulu dengan imamku,
tapi aku dapat
berdiskusi dengannya melalui bathiniah, untuk kebaikan dan
masa depan
keluarga ini, aku akan menyambut baik seorang wanita baru
dirumah kami.”

Itu yang aku jawab, dengan kata lain aku rela cinta ku di
bagi, pada saat
itu juga suami ku memandangku dengan tetesan air mata, tapi
mata ku tak
sedikit pun menetes di hadapan mereka.
Aku lalu bertanya kepada suami ku, “Ayah siapakah yang akan
menjadi sahabat
ku dirumah kita nanti Yah ? ”

Suamiku menjawab ” Dia Desi ! ”

Aku pun langsung menarik napas dan langsung berbicara ”
Kapan pernikahan nya
berlangsung ? Apa yang harus saya siapkan dalam pernikahan
ini Nek ?”

Ayah mertuaku menjawab “Pernikahannya 2 minggu lagi.”

CERITA CINTA MAJNUN DAN LAILA

     Alkisah, seorang kepala suku Bani Umar di Jazirah Arab memiIiki segala macam yang diinginkan orang, kecuali satu hal bahwa ia tak punya seorang anakpun. Tabib-tabib di desa itu menganjurkan berbagai macam ramuan dan obat, tetapi tidak berhasil. Ketika semua usaha tampak tak berhasil, istrinya menyarankan agar mereka berdua bersujud di hadapan Tuhan dan dengan tulus memohon kepada Allah swt  memberikan anugerah kepada mereka berdua. “Mengapa tidak?” jawab sang kepala suku. “Kita telah mencoba berbagai macam cara. Mari, kita coba sekali lagi, tak ada ruginya.”
Mereka pun bersujud kepada Tuhan, sambil berurai air mata dari relung hati mereka yang terluka. “Wahai Segala Kekasih, jangan biarkan pohon kami tak berbuah. Izinkan kami merasakan manisnya menimang anak dalam pelukan kami. Anugerahkan kepada kami tanggung jawab untuk membesarkan seorang manusia yang baik. Berikan kesempatan kepada kami untuk membuat-Mu bangga akan anak kami.”
Tak lama kemudian, doa mereka dikabulkan, dan Tuhan menganugerahi mereka seorang anak laki-laki yang diberi nama Qais. Sang ayah sangat berbahagia, sebab Qais dicintai oleh semua orang. Ia tampan, bermata besar, dan berambut hitam, yang menjadi pusat perhatian dan kekaguman. Sejak awal, Qais telahmemperlihatkan kecerdasan dan kemampuan fisik istimewa. Ia punya bakat luar biasa dalam mempelajari seni berperang dan memainkan musik, menggubah syair dan melukis.
Ketika sudah cukup umur untuk masuk sekolah, ayahnya memutuskan membangun sebuah sekolah yang indah dengan guru-guru terbaik di Arab yang mengajar di sana , dan hanya beberapa anak saja yang belajar di situ. Anak-anak lelaki dan perempuan dan keluarga terpandang di seluruh jazirah Arab belajar di sekolah baru ini.
Di antara mereka ada seorang anak perempuan dari kepala suku tetangga. Seorang gadis bermata indah, yang memiliki kecantikan luar biasa. Rambut dan matanya sehitam malam; karena alasan inilah mereka menyebutnya Laila-”Sang Malam”. Meski ia baru berusia dua belas tahun, sudah banyak pria melamarnya untuk dinikahi, sebab-sebagaimana lazimnya kebiasaan di zaman itu, gadis-gadis sering dilamar pada usia yang masih sangat muda, yakni sembilan tahun.
Laila dan Qais adalah teman sekelas. Sejak hari pertama masuk sekolah, mereka sudah saling tertarik satu sama lain. Seiring dengan berlalunya waktu, percikan ketertarikan ini makin lama menjadi api cinta yang membara. Bagi mereka berdua, sekolah bukan lagi tempat belajar. Kini, sekolah menjadi tempat mereka saling bertemu. Ketika guru sedang mengajar, mereka saling berpandangan. Ketika tiba
waktunya menulis pelajaran, mereka justru saling menulis namanya di atas kertas. Bagi mereka berdua, tak ada teman atau kesenangan lainnya. Dunia kini hanyalah milik Qais dan Laila.
Mereka buta dan tuli pada yang lainnya. Sedikit demi sedikit, orang-orang mulai mengetahui cinta mereka, dan gunjingan-gunjingan pun mulai terdengar. Di zaman itu, tidaklah pantas seorang gadis dikenal sebagai sasaran cinta seseorang dan sudah pasti mereka tidak akan menanggapinya. Ketika orang-tua Laila mendengar bisik-bisik tentang anak gadis mereka, mereka pun melarangnya pergi ke sekolah. Mereka tak sanggup lagi menahan beban malu pada masyarakat sekitar.
Ketika Laila tidak ada di ruang kelas, Qais menjadi sangat gelisah sehingga ia meninggalkan sekolah dan menyelusuri jalan-jalan untuk mencari kekasihnya dengan memanggil-manggil namanya. Ia menggubah syair untuknya dan membacakannya di jalan-jalan. Ia hanya berbicara tentang Laila dan tidak juga menjawab pertanyaan orang-orang kecuali bila mereka bertanya tentang Laila. Orang-orang pun tertawa dan berkata, ” Lihatlah Qais , ia sekarang telah menjadi seorang majnun, gila!”
Akhirnya, Qais dikenal dengan nama ini, yakni “Majnun”. Melihat orang-orang dan mendengarkan mereka berbicara membuat Majnun tidak tahan. Ia hanya ingin melihat dan berjumpa dengan Laila kekasihnya. Ia tahu bahwa Laila telah dipingit oleh orang tuanya di rumah, yang dengan bijaksana menyadari bahwa jika Laila dibiarkan bebas bepergian, ia pasti akan menjumpai Majnun. Majnun menemukan sebuah tempat di puncak bukit dekat desa Laila dan membangun sebuah gubuk untuk dirinya yang menghadap rumah Laila. Sepanjang hari Majnun
duduk-duduk di depan gubuknya, disamping sungai kecil berkelok yang mengalir ke bawah menuju desa itu. Ia berbicara kepada air, menghanyutkan dedaunan bunga liar, dan Majnun merasa yakin bahwa sungai itu akan menyampaikan pesan cintanya kepada Laila. Ia menyapa burung-burung dan meminta mereka untuk terbang kepada Laila serta memberitahunya bahwa ia dekat.
Ia menghirup angin dari barat yang melewati desa Laila. Jika kebetulan ada seekor anjing tersesat yang berasal dari desa Laila, ia pun memberinya makan dan merawatnya, mencintainya seolah-olah anjing suci, menghormatinya dan menjaganya sampai tiba saatnya anjing itu pergi jika memang mau demikian. Segala sesuatu yang berasal dari tempat kekasihnya dikasihi dan disayangi sama seperti kekasihnya sendiri.
Bulan demi bulan berlalu dan Majnun tidak menemukan jejak Laila. Kerinduannya kepada Laila demikian besar sehingga ia merasa tidak bisa hidup sehari pun tanpa melihatnya kembali. Terkadang sahabat-sahabatnya di sekolah dulu datang mengunjunginya, tetapi ia berbicara kepada mereka hanya tentang Laila, tentang betapa ia sangat kehilangan dirinya.
Suatu hari, tiga anak laki-laki, sahabatnya yang datang mengunjunginya demikian terharu oleh penderitaan dan kepedihan Majnun sehingga mereka bertekad embantunya untuk berjumpa kembali dengan Laila. Rencana mereka sangat cerdik. Esoknya, mereka dan Majnun mendekati rumah Laila dengan menyamar sebagai wanita. Dengan mudah mereka melewati wanita-wanita pembantu dirumah Laila dan berhasil masuk ke pintu kamarnya.
Majnun masuk ke kamar, sementara yang lain berada di luar berjaga-jaga. Sejak ia berhenti masuk sekolah, Laila tidak melakukan apapun kecuali memikirkan Qais. Yang cukup mengherankan, setiap kali ia mendengar burung-burung berkicau dari jendela atau angin berhembus semilir, ia memejamkan.matanya sembari membayangkan bahwa ia mendengar suara Qais didalamnya. Ia akan mengambil dedaunan dan bunga yang dibawa oleh angin atau sungai dan tahu bahwa semuanya itu berasal dari Qais. Hanya saja, ia tak pernah berbicara kepada siapa pun, bahkan juga kepada sahabat-sahabat terbaiknya, tentang cintanya.
Pada hari ketika Majnun masuk ke kamar Laila, ia merasakan kehadiran dan kedatangannya. Ia mengenakan pakaian sutra yang sangat bagus dan indah. Rambutnya dibiarkan lepas tergerai dan disisir dengan rapi di sekitar bahunya. Matanya diberi celak hitam, sebagaimana kebiasaan wanita Arab, dengan bedak hitam yang disebut surmeh. Bibirnya diberi lipstick merah, dan pipinya yang kemerah-merahan tampak menyala serta menampakkan kegembiraannya. Ia duduk di depan pintu dan menunggu.
Ketika Majnun masuk, Laila tetap duduk. Sekalipun sudah diberitahu bahwa Majnun akan datang, ia tidak percaya bahwa pertemuan itu benar-benar terjadi.
Majnun berdiri di pintu selama beberapa menit, memandangi, sepuas-puasnya wajah
Laila. Akhirnya, mereka bersama lagi! Tak terdengar sepatah kata pun, kecuali
detak jantung kedua orang yang dimabuk cinta ini. Mereka saling berpandangan dan
lupa waktu.
Salah seorang wanita pembantu di rumah itu melihat sahabat-sahabat Majnun di
luar kamar tuan putrinya. Ia mulai curiga dan memberi isyarat kepada salah
seorang pengawal. Namun, ketika ibu Laila datang menyelidiki, Majnun dan
kawan-kawannya sudah jauh pergi. Sesudah orang-tuanya bertanya kepada Laila,
maka tidak sulit bagi mereka mengetahui apa yang telah terjadi. Kebisuan dan
kebahagiaan yang terpancar dimatanya menceritakan segala sesuatunya.
Sesudah terjadi peristiwa itu, ayah Laila menempatkan para pengawal di setiap
pintu di rumahnya. Tidak ada jalan lain bagi Majnun untuk menghampiri rumah
Laila, bahkan
dari kejauhan sekalipun. Akan tetapi jika ayahnya berpikiran bahwa, dengan
bertindak hati-hati ini ia bisa mengubah perasaan Laila dan Majnun, satu sama
lain, sungguh ia salah besar.
Ketika ayah Majnun tahu tentang peristiwa di rumah Laila, ia memutuskan untuk
mengakhiri drama itu dengan melamar Laila untuk anaknya. Ia menyiapkan sebuah
kafilah penuh dengan hadiah dan mengirimkannya ke desa Laila. Sang tamu pun
disambut dengan sangat baik, dan kedua kepala suku itu berbincang-bincang
tentang kebahagiaan anak-anak mereka. Ayah Majnun lebih dulu berkata, “Engkau
tahu benar, kawan, bahwa ada dua hal yang sangat penting bagi kebahagiaan, yaitu
“Cinta dan Kekayaan”.
Anak lelakiku mencintai anak perempuanmu, dan aku bisa memastikan bahwa aku
sanggup memberi mereka cukup banyak uang untuk mengarungi kehidupan yang bahagia
dan menyenangkan. Mendengar hal itu, ayah Laila pun menjawab, “Bukannya aku
menolak Qais. Aku percaya kepadamu, sebab engkau pastilah seorang mulia dan
terhormat,” jawab ayah Laila. “Akan tetapi, engkau tidak bisa menyalahkanku
kalau aku berhati-hati dengan anakmu. Semua orang tahu perilaku abnormalnya.
Ia berpakaian seperti seorang pengemis. Ia pasti sudah lama tidak mandi dan
iapun hidup bersama hewan-hewan dan menjauhi orang banyak. “Tolong katakan
kawan, jika engkau punya anak perempuan dan engkau berada dalam posisiku,
akankah engkau memberikan anak perempuanmu kepada anakku?”
Ayah Qais tak dapat membantah. Apa yang bisa dikatakannya? Padahal, dulu
anaknya adalah teladan utama bagi kawan-kawan sebayanya? Dahulu Qais adalah anak
yang paling cerdas dan berbakat di seantero Arab? Tentu saja, tidak ada yang
dapat dikatakannya. Bahkan, sang ayahnya sendiri susah untuk mempercayainya.
Sudah lama orang tidak mendengar ucapan bermakna dari Majnun. “Aku tidak akan
diam berpangku tangan dan melihat anakku menghancurkan dirinya sendiri,”
pikirnya. “Aku harus melakukan sesuatu.”
Ketika ayah Majnun kembali pulang, ia menjemput anaknya, Ia mengadakan pesta
makan malam untuk menghormati anaknya. Dalam jamuan pesta makan malam itu,
gadis-gadis tercantik di seluruh negeri pun diundang. Mereka pasti bisa
mengalihkan perhatian Majnun dari Laila, pikir ayahnya. Di pesta itu, Majnun
diam dan tidak mempedulikan tamu-tamu lainnya. Ia duduk di sebuah sudut ruangan
sambil melihat gadis-gadis itu hanya untuk mencari pada diri mereka berbagai
kesamaan dengan yang dimiliki Laila.
Seorang gadis mengenakan pakaian yang sama dengan milik Laila; yang lainnya
punya rambut panjang seperti Laila, dan yang lainnya lagi punya senyum mirip
Laila. Namun, tak ada seorang gadis pun yang benar-benar mirip dengannya,
Malahan, tak ada seorang pun yang memiliki separuh kecantikan Laila. Pesta itu
hanya menambah kepedihan perasaan Majnun saja kepada kekasihnya. Ia pun berang
dan marah serta menyalahkan setiap orang di pesta itu lantaran berusaha
mengelabuinya.
Dengan berurai air mata, Majnun menuduh orang-tuanya dan sahabat-sahabatnya
sebagai berlaku kasar dan kejam kepadanya. Ia menangis sedemikian hebat hingga
akhirnya jatuh ke lantai dalam keadaan pingsan. Sesudah terjadi petaka ini,
ayahnya memutuskan agar Qais dikirim untuk menunaikan ibadah haji ke Mekah
dengan harapan bahwa Allah akan merahmatinya dan membebaskannya dari cinta yang
menghancurkan ini.
Di Makkah, untuk menyenangkan ayahnya, Majnun bersujud di depan altar Kabah,
tetapi apa yang ia mohonkan? “Wahai Yang Maha Pengasih, Raja Diraja Para
Pecinta, Engkau yang menganugerahkan cinta, aku hanya mohon kepada-Mu satu hal
saja,”Tinggikanlah cintaku sedemikian rupa sehingga, sekalipun aku binasa,
cintaku dan kekasihku tetap hidup.” Ayahnya kemudian tahu bahwa tak ada lagi
yang bisa ia lakukan untuk anaknya.
Usai menunaikan ibadah haji, Majnun yang tidak mau lagi bergaul dengan orang
banyak di desanya, pergi ke pegunungan tanpa memberitahu di mana ia berada. Ia
tidak kembali ke gubuknya. Alih-alih tinggal dirumah, ia memilih tinggal
direruntuhan sebuah bangunan tua yang terasing dari masyarakat dan tinggal
didalamnya. Sesudah itu, tak ada seorang pun yang mendengar kabar tentang
Majnun. Orang-tuanya mengirim segenap sahabat dan keluarganya untuk mencarinya.
Namun, tak seorang pun berhasil menemukannya. Banyak orang berkesimpulan bahwa
Majnun dibunuh oleh binatang-binatang gurun sahara. Ia bagai hilang ditelan
bumi.
Suatu hari, seorang musafir melewati reruntuhan bangunan itu dan melihat ada
sesosok aneh yang duduk di salah sebuah tembok yang hancur. Seorang liar dengan
rambut panjang hingga ke bahu, jenggotnya panjang dan acak-acakan, bajunya
compang-camping dan kumal. Ketika sang musafir mengucapkan salam dan tidak
beroleh jawaban, ia mendekatinya. Ia melihat ada seekor serigala tidur di
kakinya. “Hus” katanya, ‘Jangan bangunkan sahabatku.” Kemudian, ia mengedarkan
pandangan ke arah kejauhan.
Sang musafir pun duduk di situ dengan tenang. Ia menunggu dan ingin tahu apa
yang akan terjadi. Akhimya, orang liar itu berbicara. Segera saja ia pun tahu
bahwa ini adalah Majnun yang terkenal itu, yang berbagai macam perilaku anehnya
dibicarakan orang di seluruh jazirah Arab. Tampaknya, Majnun tidak kesulitan
menyesuaikan diri dengan kehidupan dengan binatang-binatang buas dan liar. Dalam
kenyataannya, ia sudah menyesuaikan diri dengan sangat baik sehingga
lumrah-lumrah saja melihat dirinya sebagai bagian dari kehidupan liar dan buas
itu.
Berbagai macam binatang tertarik kepadanya, karena secara naluri mengetahui
bahwa Majnun tidak akan mencelakakan mereka. Bahkan, binatang-binatang buas
seperti serigala sekalipun percaya pada kebaikan dan kasih sayang Majnun. Sang
musafir itu mendengarkan Majnun melantunkan berbagai kidung pujiannya pada
Laila. Mereka berbagi sepotong roti yang diberikan olehnya. Kemudian, sang
musafir itu pergi dan melanjutkan petjalanannya.
Ketika tiba di desa Majnun, ia menuturkan kisahnya pada orang-orang. Akhimya,
sang kepala suku, ayah Majnun, mendengar berita itu. Ia mengundang sang musafir
ke rumahnya dan meminta keteransran rinci darinya. Merasa sangat gembira dan
bahagia bahwa Majnun masih hidup, ayahnya pergi ke gurun sahara untuk
menjemputnya.
Ketika melihat reruntuhan bangunan yang dilukiskan oleh sang musafir itu, ayah
Majnun dicekam oleh emosi dan kesedihan yang luar biasa. Betapa tidak! Anaknya
terjerembab dalam keadaan mengenaskan seperti ini. “Ya Tuhanku, aku mohon agar
Engkau menyelamatkan anakku dan mengembalikannya ke keluarga kami,” jerit sang
ayah menyayat hati. Majnun mendengar doa ayahnya dan segera keluar dari tempat
persembunyiannya. Dengan bersimpuh dibawah kaki ayahnya, ia pun menangis, “Wahai
ayah, ampunilah aku atas segala kepedihan yang kutimbulkan pada dirimu. Tolong
lupakan bahwa engkau pernah mempunyai seorang anak, sebab ini akan meringankan
beban kesedihan ayah. Ini sudah nasibku mencinta, dan hidup hanya untuk
mencinta.” Ayah dan anak pun saling berpelukan dan menangis. Inilah pertemuan
terakhir mereka.
Keluarga Laila menyalahkan ayah Laila lantaran salah dan gagal menangani
situasi putrinya. Mereka yakin bahwa peristiwa itu telah mempermalukan seluruh
keluarga. Karenanya, orangtua Laila memingitnya dalam kamamya. Beberapa sahabat
Laila diizinkan untuk mengunjunginya, tetapi ia tidak ingin ditemani. Ia
berpaling kedalam hatinya, memelihara api cinta yang membakar dalam kalbunya.
Untuk mengungkapkan segenap perasaannya yang terdalam, ia menulis dan menggubah
syair kepada kekasihnya pada potongan-potongan kertas kecil. Kemudian, ketika ia
diperbolehkan menyendiri di taman, ia pun menerbangkan potongan-potongan kertas
kecil ini dalam hembusan angin. Orang-orang yang menemukan syair-syair dalam
potongan-potongan kertas kecil itu membawanya kepada Majnun. Dengan cara
demikian, dua kekasih itu masih bisa menjalin hubungan.
Karena Majnun sangat terkenal di seluruh negeri, banyak orang datang
mengunjunginya. Namun, mereka hanya berkunjung sebentar saja, karena mereka tahu
bahwa Majnun tidak kuat lama dikunjungi banyak orang. Mereka mendengarkannya
melantunkan syair-syair indah dan memainkan serulingnya dengan sangat memukau.
Sebagian orang merasa iba kepadanya; sebagian lagi hanya sekadar ingin tahu
tentang kisahnya. Akan tetapi, setiap orang mampu merasakan kedalaman cinta dan
kasih sayangnya kepada semua makhluk. Salah seorang dari pengunjung itu adalah
seorang ksatria gagah berani bernama ‘Amar, yang berjumpa dengan Majnun dalam
perjalanannya menuju Mekah. Meskipun ia sudah mendengar kisah cinta yang sangat
terkenal itu di kotanya, ia ingin sekali mendengarnya dari mulut Majnun sendiri.
Drama kisah tragis itu membuatnya sedemikian pilu dan sedih sehingga ia
bersumpah dan bertekad melakukan apa saja yang mungkin untuk mempersatukan dua
kekasih itu, meskipun ini berarti menghancurkan orang-orang yang menghalanginya!
Kaetika Amr kembali ke kota kelahirannya, Ia pun menghimpun pasukannya. Pasukan
ini berangkat menuju desa Laila dan menggempur suku di sana tanpa ampun. Banyak
orang yang terbunuh atau terluka.
Ketika pasukan ‘Amr hampir memenangkan pertempuran, ayah Laila mengirimkan
pesan kepada ‘Amr, “Jika engkau atau salah seorang dari prajuritmu menginginkan
putriku, aku akan menyerahkannya tanpa melawan. Bahkan, jika engkau ingin
membunuhnya, aku tidak keberatan. Namun, ada satu hal yang tidak akan pernah
bisa kuterima, jangan minta aku untuk memberikan putriku pada orang gila itu”.
Majnun mendengar pertempuran itu hingga ia bergegas kesana. Di medan
pertempuran, Majnun pergi ke sana kemari dengan bebas di antara para prajurit
dan menghampiri orang-orang yang terluka dari suku Laila. Ia merawat mereka
dengan penuh perhatian dan melakukan apa saja untuk meringankan luka mereka.
Amr pun merasa heran kepada Majnun, ketika ia meminta penjelasan ihwal mengapa
ia membantu pasukan musuh, Majnun menjawab, “Orang-orang ini berasal dari desa
kekasihku. Bagaimana mungkin aku bisa menjadi musuh mereka?” Karena sedemikian
bersimpati kepada Majnun, ‘Amr sama sekali tidak bisa memahami hal ini. Apa yang
dikatakan ayah Laila tentang orang gila ini akhirnya membuatnya sadar. Ia pun
memerintahkan pasukannya untuk mundur dan segera meninggalkan desa itu tanpa
mengucapkan sepatah kata pun kepada Majnun.
Laila semakin merana dalam penjara kamarnya sendiri. Satu-satunya yang bisa ia
nikmati adalah berjalan-jalan di taman bunganya. Suatu hari, dalam perjalanannya
menuju taman, Ibn Salam, seorang bangsawan kaya dan berkuasa, melihat Laila dan
serta-merta jatuh cinta kepadanya. Tanpa menunda-nunda lagi, ia segera mencari
ayah Laila. Merasa lelah dan sedih hati karena pertempuran yang baru saja
menimbulkan banyak orang terluka di pihaknya, ayah Laila pun menyetujui
perkawinan itu.
Tentu saja, Laila menolak keras. Ia mengatakan kepada ayahnya, “Aku lebih
senang mati ketimbang kawin dengan orang itu.” Akan tetapi, tangisan dan
permohonannya tidak digubris. Lantas ia mendatangi ibunya, tetapi sama saja
keadaannya. Perkawinan pun berlangsung dalam waktu singkat. Orangtua Laila
merasa lega bahwa seluruh cobaan berat akhirnya berakhir juga.
Akan tetapi, Laila menegaskan kepada suaminya bahwa ia tidak pernah bisa
mencintainya. “Aku tidak akan pernah menjadi seorang istri,” katanya. “Karena
itu, jangan membuang-buang waktumu. Carilah seorang istri yang lain. Aku yakin,
masih ada banyak wanita yang bisa membuatmu bahagia.” Sekalipun mendengar
kata-kata dingin ini, Ibn Salam percaya bahwa, sesudah hidup bersamanya beberapa
waktu larnanya, pada akhirnya Laila pasti akan menerimanya. Ia tidak mau memaksa
Laila, melainkan menunggunya untuk datang kepadanya.
Ketika kabar tentang perkawinan Laila terdengar oleh Majnun, ia menangis dan
meratap selama berhari-hari. Ia melantunkan lagu-Iagu yang demikian menyayat
hati dan mengharu biru kalbu sehingga semua orang yang mendengarnya pun ikut
menangis. Derita dan kepedihannya begitu berat sehingga binatang-binatang yang
berkumpul di sekelilinginya pun turut bersedih dan menangis. Namun, kesedihannya
ini tak berlangsung lama, sebab tiba-tiba Majnun merasakan kedamaian dan
ketenangan batin yang aneh. Seolah-olah tak terjadi apa-apa, ia pun terus
tinggal di reruntuhan itu. Perasaannya kepada Laila tidak berubah dan malah
menjadi semakin lebih dalam lagi.
Dengan penuh ketulusan, Majnun menyampaikan ucapan selamat kepada Laila atas
perkawinannya: “Semoga kalian berdua selalu berbahagia di dunia ini. Aku hanya
meminta satu hal sebagai tanda cintamu, janganlah engkau lupakan namaku,
sekalipun engkau telah memilih orang lain sebagai pendampingmu. Janganlah pernah
lupa bahwa ada seseorang yang, meskipun tubuhnya hancur berkeping-keping, hanya
akan memanggil-manggil namamu, Laila”.
Sebagai jawabannya, Laila mengirimkan sebuah anting-anting sebagai tanda
pengabdian tradisional. Dalam surat yang disertakannya, ia mengatakan, “Dalam
hidupku, aku tidak bisa melupakanmu barang sesaat pun. Kupendam cintaku demikian
lama, tanpa mampu menceritakannya kepada siapapun. Engkau memaklumkan cintamu
ke seluruh dunia, sementara aku membakarnya di dalam hatiku, dan engkau
membakar segala sesuatu yang ada di sekelilingmu” . “Kini, aku harus
menghabiskan hidupku dengan seseorang, padahal segenap jiwaku menjadi milik
orang lain. Katakan kepadaku, kasih, mana di antara kita yang lebih dimabuk
cinta, engkau ataukah aku?.
Tahun demi tahun berlalu, dan orang-tua Majnun pun meninggal dunia. Ia tetap
tinggal di reruntuhan bangunan itu dan merasa lebih kesepian ketimbang
sebelumnya. Di siang hari, ia mengarungi gurun sahara bersama sahabat-sahabat
binatangnya. Di malam hari, ia memainkan serulingnya dan melantunkan
syair-syairnya kepada berbagai binatang buas yang kini menjadi satu-satunya
pendengarnya. Ia menulis syair-syair untuk Laila dengan ranting di atas tanah.
Selang beberapa lama, karena terbiasa dengan cara hidup aneh ini, ia mencapai
kedamaian dan ketenangan sedemikian rupa sehingga tak ada sesuatu pun yang
sanggup mengusik dan mengganggunya.
Sebaliknya, Laila tetap setia pada cintanya. Ibn Salam tidak pernah berhasil
mendekatinya. Kendatipun ia hidup bersama Laila, ia tetap jauh darinya. Berlian
dan hadiah-hadiah mahal tak mampu membuat Laila berbakti kepadanya. Ibn Salam
sudah tidak sanggup lagi merebut kepercayaan dari istrinya. Hidupnya serasa
pahit dan sia-sia. Ia tidak menemukan ketenangan dan kedamaian di rumahnya.
Laila dan Ibn Salam adalah dua orang asing dan mereka tak pernah merasakan
hubungan suami istri. Malahan, ia tidak bisa berbagi kabar tentang dunia luar
dengan Laila.
Tak sepatah kata pun pernah terdengar dari bibir Laila, kecuali bila ia
ditanya. Pertanyaan ini pun dijawabnya dengan sekadarnya saja dan sangat
singkat. Ketika akhirnya Ibn Salam jatuh sakit, ia tidak kuasa bertahan, sebab
hidupnya tidak menjanjikan harapan lagi. Akibatnya, pada suatu pagi di musim
panas, ia pun meninggal dunia. Kematian suaminya tampaknya makin mengaduk-ngaduk
perasaan Laila. Orang-orang mengira bahwa ia berkabung atas kematian Ibn Salam,
padahal sesungguhnya ia menangisi kekasihnya, Majnun yang hilang dan sudah lama
dirindukannya.
Selama bertahun-tahun, ia menampakkan wajah tenang, acuh tak acuh, dan hanya
sekali saja ia menangis. Kini, ia menangis keras dan lama atas perpisahannya
dengan kekasih satu-satunya. Ketika masa berkabung usai, Laila kembali ke rumah
ayahnya. Meskipun masih berusia muda, Laila tampak tua, dewasa, dan bijaksana,
yang jarang dijumpai pada diri wanita seusianya. Semen tara api cintanya makin
membara, kesehatan Laila justru memudar karena ia tidak lagi memperhatikan
dirinya sendiri. Ia tidak mau makan dan juga tidak tidur dengan baik selama
bermalam-malam.
Bagaimana ia bisa memperhatikan kesehatan dirinya kalau yang dipikirkannya
hanyalah Majnun semata? Laila sendiri tahu betul bahwa ia tidak akan sanggup
bertahan lama. Akhirnya, penyakit batuk parah yang mengganggunya selama beberapa
bulan pun menggerogoti kesehatannya. Ketika Laila meregang nyawa dan sekarat, ia
masih memikirkan Majnun. Ah, kalau saja ia bisa berjumpa dengannya sekali lagi
untuk terakhir kalinya! Ia hanya membuka matanya untuk memandangi pintu
kalau-kalau kekasihnya datang. Namun, ia sadar bahwa waktunya sudah habis dan ia
akan pergi tanpa berhasil mengucapkan salam perpisahan kepada Majnun. Pada suatu
malam di musim dingin, dengan matanya tetap menatap pintu, ia pun meninggal
dunia dengan tenang sambil bergumam, Majnun…Majnun. .Majnun.
Kabar tentang kematian Laila menyebar ke segala penjuru negeri dan, tak lama
kemudian, berita kematian Lailapun terdengar oleh Majnun. Mendengar kabar itu,
ia pun jatuh pingsan di tengah-tengah gurun sahara dan tetap tak sadarkan diri
selama beberapa hari. Ketika kembali sadar dan siuman, ia segera pergi menuju
desa Laila. Nyaris tidak sanggup berjalan lagi, ia menyeret tubuhnya di atas
tanah. Majnun bergerak terus tanpa henti hingga tiba di kuburan Laila di luar
kota . Ia berkabung dikuburannya selama beberapa hari.
Ketika tidak ditemukan cara lain untuk meringankan beban penderitaannya,
per1ahan-lahan ia meletakkan kepalanya di kuburan Laila kekasihnya dan meninggal
dunia dengan tenang. Jasad Majnun tetap berada di atas kuburan Laila selama
setahun. Belum sampai setahun peringatan kematiannya ketika segenap sahabat dan
kerabat menziarahi kuburannya, mereka menemukan sesosok jasad terbujur di atas
kuburan Laila. Beberapa teman sekolahnya mengenali dan mengetahui bahwa itu
adalah jasad Majnun yang masih segar seolah baru mati kemarin. Ia pun dikubur di
samping Laila. Tubuh dua kekasih itu, yang kini bersatu dalam keabadian, kini
bersatu kembali.
Konon, tak lama sesudah itu, ada seorang Sufi bermimpi melihat Majnun hadir
di hadapan Tuhan. Allah swt membelai Majnun dengan penuh kasih sayang dan
mendudukkannya disisi-Nya.Lalu, Tuhan pun berkata kepada Majnun, “Tidakkah
engkau malu memanggil-manggil- Ku dengan nama Laila, sesudah engkau meminum
anggur Cinta-Ku?”
Sang Sufi pun bangun dalam keadaan gelisah. Jika Majnun diperlakukan dengan
sangat baik dan penuh kasih oleh Allah Subhana wa ta’alaa, ia pun
bertanya-tanya, lantas apa yang terjadi pada Laila yang malang ? Begitu pikiran
ini terlintas dalam benaknya, Allah swt pun mengilhamkan jawaban kepadanya,
“Kedudukan Laila jauh lebih tinggi, sebab ia menyembunyikan segenap rahasia
Cinta dalam dirinya sendiri.”
Wa min Allah at Tawfiq
Diambil dari Negeri Sufi ( Tales from The Land of Sufis )
Tentang Penulis Laila Majnun, Syaikh Sufi Mawlana Hakim Nizhami qs :
Syaikh Hakim Nizhami qs merupakan penulis sufi terkemuka diabad pertengahan
karena dua roman cinta yang menyayat hati, yaitu Laila & Majnun serta Khusrau &
Syirin. Kisah sedih Laila & Majnun , dimana Majnun yang berarti “Tergila-gila
akan Cinta”, karena cintanya yang tak sampai pada Laila, akhirnya membuatnya
gila. Kisah cinta ini dibaca selama berabad-abad, ratusan tahun jauh sebelum
Romeo & Julietnya Wiliam Shakespeare sehingga Kisah Laila & Majnun terkenal
sebagai kisah cintanya Persia .
Syaikh Nizhami qs adalah seorang Syaikh Sufi, dan yang dimaksud “kekasih”
dalam berbagai kisahnya sesungguhnya adalah perwujudan Allah swt. Syaikh
Nizhami hidup dari tahun 1155 M – 1223 M, beliau lahir dikota Ganje di
Azerbaijan. Ia telah menempuh jalan sufi semenjak masa mudanya, dan ia diajar
oleh Nabi Khidir as, Sang Pembimbing Misterius dan ia dilindungi 99 Nama Allah
Yang Maha Indah ( Asmaul Husna).
Syaikh Nizhami qs sangat menguasai berbagai macam ilmu, seperti matematika,
filsafat, Hukum Islam, dan kedokteran. Banyak karyanya merupakan pelajaran
tersembunyi bagi pemeluk tariqah sufi dan penempuh jalan spiritual. Karya Syaikh
Nizhami qs terkenal karena bahasanya yang halus. Karya Laila dan Majnun
sebenarnya berbentuk sajak berirama sebanyak 4500 syair sajak, yang dikenal
dengan sebutan Matsnawi. Sebagaimana lazimnya terjadi pada para Syaikh Sufi,
yang tertinggal dari Syaikh Nizhami qs adalah ajaran-ajaran sufi yang sangat
tinggi.

SALAM BERCINTA

.10 FILM PERCINTAAN TERBAIK SEPANJANG MASSA

                                                      10 Things I hate about you


                                                                       Pretty Woman




Film ini dirilis pada tahun 1990 yang dibintangi aktor Julia Roberts dan Richard Gere. Merupakan Film yang menghibur dimana seorang pria muda, kaya dan luar biasa memasuki social circle dan mengalami jatuh cinta.
                                                                       Amelie


Spoiler for Amelie:

Film ini sempat menjadi nominator untuk 5 penghargaan Academy Award merupakan karya sutradara film perancis dan memang merupakan film
Perancis. Tahu Sendiri kan Film Perancis 4 tingkat diatas film Hollywood. Dengan berlatar pada era akhir 60-an berkisah tentang seorang wanita Paris yang konyol dimana ia menemukan cinta dengan cara yang aneh bin misterius.
                                                                                   A Walk to remember

Spoiler for A Walk to remember:

Rilis pada tahun 2002, dibintangi Mandy Moore, Shane barat dan Disutradarai oleh Adam Shankman. Karya ini adalah film tentang seorang pria tampan yang populer yang jatuh kepada seorang gadis yang menderita kanker.
Message in a Bottle
Quote:

Spoiler for Message in a Bottle:

rilis pada tahun 1999, diadaptasi dari novel Nicolas Sparks. Film ini dibintangi oleh Kevin Costner dan Robin Wright.
                                                                  An Affair to Remember


Spoiler for An Affair to Remember:

merupakan film lama yang rilis pada tahun 1957 dan sempat menjadi 4 nominator Academy Award. Film ini dibintangi oleh Cary Grant dan Debora Kerr
                                                            Gone with the Wind


Spoiler for Gone with the Wind:

Film ini rilis pada tahun 1941karya sutradara Victor Fleming dibintangi oleh Vivien Leigh dan Clark Gable
                                                                 Dirty Dancing

Film ini rilis pada tahun 1987 karya sutradara oleh Emile Ardolino, yang bintangnya Patrick Swayze dan Jennifer Grey
                                                                    10 things I hate about you

Spoiler for 10 things I hate about you:

Film inirilis pada tahun 1999 karya sutradara Gil Junger dimana dibintangi oleh Heath Ledger dan Julia Stiles.
                                                                          Titanic

Spoiler for Titanic:

Film ini rilis pada tahun 1997 yang disutradarai oleh Hanes Cameron dimana bintangnya Kate Winslet dan Leonardo deCaprio.
                                                                            Notebook

Spoiler for Notebook:


Film ini penuh nuansa tawa, cinta dan semangat secara sempurna ditampilkan dalam film karya sutradara Nick Cassavetes. Yang menjadi bintang dalam film ini adalah Ryan Gosling.
Ayo Cari Filmnya sekarang juga hahahahahahhahaha

10 NEGARA TERKAYA DI DUNIA

10 Negara Terkaya Di Dunia

Global Finance, Majalah bisnis terkemuka AS, kembali merilis data terbaru daftar negara kaya dan miskin di seluruh dunia. Majalah ini menampilkan 182 negara di seluruh dunia dari yang paling kaya hingga paling miskin.
Negara terkaya ditempati oleh Qatar dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita US$90.149 atau Rp811 juta per tahun pada 2010. Sedangkan negara paling miskin dipegang oleh Republik Congo dengan PDB per kapita hanya US$342 atau Rp3 juta setahun. Itu setara Rp256 ribu per bulan.
Metode yang digunakan untuk menentukan kekayaan negara adalah membandingkan standar hidup penduduk satu negara secara keseluruh dengan menggunakan produk domestik bruto (PDB) per kapita yang didasarkan pada paritas atau keseimbangan daya beli secara internasional.
Ini mengukur standar hidup antar negara dengan menggunakan indikator biaya hidup relatif, inflasi, serta nilai tukar suatu negara yang dikonversi ke mata uang bersama (dolar internasional, dolar AS)
Berikut ini adalah daftar 10 negara terkaya di dunia:
1. Qatar
10 Negara Terkaya di Dunia - http://kaskus-lover.blogspot.com/
Qatar menempati urutan pertama sebagai negara terkaya di dunia dengan PDB per kapita sebesar US$90.149 atau Rp811 juta per tahun pada 2010. Qatar merupakan salah satu negara kaya minyak dan gas di kawasan Timur Tengah, bahkan merupakan eksportir gas terbesar di dunia. Total luas wilayah 11.586 kilometer persegi dengan jumlah penduduk hanya 1,15 juta jiwa pada 2009. Yang menarik, Qatar merupakan satu-satunya wakil dari wilayah Arab yang berada di jajaran 10 negara terkaya dunia. Total cadangan devisa hanya US$19,8 miliar pada November 2009. Dengan produk domestik bruto US$52,7 miliar pada 2008, perekonomian Qatar mengandalkan pada industri yang bertumpu pada industri minyak dan gas.
2. Luxemburg
10 Negara Terkaya di Dunia - http://kaskus-lover.blogspot.com/
Luxemburg menempati posisi kedua sebagai negara terkaya dunia dengan PDB per kapita US$79.411 atau Rp715 juta per tahun. Luxemburg merupakan negara kecil di dunia dengan luas cuma 2.500 kilometer persegi. Jumlah penduduknya juga sangat sedikit, hanya 490 ribu orang pada 2006. Luxemburg dikenal sebagai salah satu negara yang mengandalkan perekonomian dari pusat jasa dan layanan finansial, dimana banyak orang kaya dunia menyimpan duitnya. Lebih dari 86 persen PDB Luxemburg senilai US$54 miliar bersumber dari industri jasa. Meski begitu, di Luxemburg juga dikenal sejumlah industri top dunia, seperti ArcelorMittal (baja), RTL Group (media), Evras Group (material) dan Tenaris (migas).
3. Norwegia
10 Negara Terkaya di Dunia - http://kaskus-lover.blogspot.com/
Norwegia menduduki posisi ketiga sebagai negara terkaya dunia dengan PDB per kapita sebesar US$52.964 atau Rp477 juta per tahun. Negara yang terletak di bagian utara benua Eropa ini, jumlah penduduknya sangat sedikit, cuma 4,7 juta jiwa menempati wilayah seluas 323 ribu kilometer persegi. Norwegia merupakan negara eksportir minyak dan produk turunannya, mesin dan peralatan, logam, kimia, kapal dan perikanan. PDB Norwegia mencapai US$449 miliar pada 2008 dengan mengandalkan pada industri dan jasa. Sejumlah perusahaan besar asal Norwegia adalah Statoil (minyak dan gas), Telenor (telekomunikasi), Yara International (kimia) dan Orkla (makanan dan minuman.
4. Singapura
10 Negara Terkaya di Dunia - http://kaskus-lover.blogspot.com/
Singapura Singapura menempati posisi keempat dengan PDB per kapita sebesar US$52.840 atau Rp475 juta per tahun. Singapura yang terletak di kawasan Asia Tenggara merupakan negara pulau kecil, dengan luas hampir setara dengan Jakarta. Luas Singapura hanya 699 kilometer persegi, sedangkan luas Jakarta 661 kilometer persegi. Namun, jumlah penduduk Singapura cuma 4,75 juta jiwa. Total cadangan devisa negara ini US$187 miliar pada akhir Desember 2009 dan total produk domestik bruto sebesar US$181 miliar pada akhir 2008. Singapura mengandalkan pendapatan sebagai pusat jasa dan layanan finansial di Asia. Banyak orang kaya Asia, termasuk Indonesia yang menyimpan dananya di negeri ini.

5. Brunei Darussalam
10 Negara Terkaya di Dunia - http://kaskus-lover.blogspot.com/
Brunei merupakan salah satu negara kecil di kawasan Asia Tenggara. Luas wilayah 5.765 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 400 ribu orang. Total PDB per kapita penduduk Brunei adalah US$48,7 juta atau Rp438 juta per tahun. Dengan total PDB sebesar US$11,5 miliar, perekonomian Brunei mengandalkan pada industri minyak dan gas. Negeri kerajaan yang dipimpin Sultan Hassanal Bolkiah, salah satu orang terkaya di dunia merupakan negara yang memiliki kekayaan minyak melimpah.
6. Amerika Serikat
10 Negara Terkaya di Dunia - http://kaskus-lover.blogspot.com/
Amerika Serikat Menempati urutan keenam sebagai negara paling kaya dunia, Amerika Serikat juga dikenal sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Dengan total PDB US$14 triliun, belum ada satu negara pun yang menandingi keperkasaan ekonomi AS. Ratusan perusahaan dari AS juga masuk dalam jajaran top perusahaan multinasional dunia, sebut saja di antaranya Google, Yahoo, Facebook, Microsoft, Exxon, Cevron, Wal Mart, Citigroup, JP Morgan Chase dan seterusnya. Dengan ratusan perusahaan kelas dunia, meski memiliki populasi 308 juta jiwa, penduduk Amerika rata-rata masuk deretan warga paling makmur dunia. Total PDB per kapita AS adalah US$47,7 ribu atau Rp429 juta per tahun.
7. Hong Kong
10 Negara Terkaya di Dunia - http://kaskus-lover.blogspot.com/
Hong Kong merupakan salah satu wakil dari Asia, selain Singapura dan Brunei yang menempati deretan 10 teratas negara terkaya dunia. Dengan PDB per kapita US$44,8 ribu atau Rp403 juta per tahun, Hong Kong menempati urutan ketujuh di dunia. Dengan luas wilayah 1.104 kilometer persegi, Hong Kong memiliki populasi sebanyak 7,1 juta jiwa. Dengan total PDB sebesar US$215 miliar, perekonomian Hong Kong (92 persen) sangat mengandalkan pada industri jasa dan layanan, khususnya finansial. Total cadangan devisa US$255 miliar pada desember 2009. Sejumlah perusahaan kakap asal Hong Kong adalah Hutchison Whampoa, Jardine Matheson, China Mobile dan Cnooc.
8. Swiss
10 Negara Terkaya di Dunia - http://kaskus-lover.blogspot.com/
Penjaga Keamanan Swiss di Vatican Dengan PDB per kapita US$43,9 ribu atau Rp395 juta per tahun, Swiss menempati posisi kedelapan sebagai negara terkaya dunia. Menempati wilayah seluas 41 ribu kilometer persegi, salah satu negara di Eropa ini memiliki jumlah penduduk 7,3 juta jiwa. Perekonomian Swiss juga bergantung pada sektor jasa finansial dan industri dengan total PDB sebesar US$488 miliar pada 2008. Swiss juga dikenal sebagai negara tempat orang-orang kaya dunia menyimpan hartanya. Sejumlah perusahaan ternama asal Swiss adalah Nestle, Credit Suisse Group, Zurich Financial Services, dan Roche Holding.
9. Belanda
10 Negara Terkaya di Dunia - http://kaskus-lover.blogspot.com/
Belanda menempati posisi kesembilan sebagai negara terkaya dunia dengan PDB per kapita sebesar US$40,6 ribu atau Rp365 juta per tahun. Menempati luas 41 ribu kilometer persegi, wilayah Belanda dihuni oleh 16,8 juta jiwa penduduk pada 2009. Perekonomian Belanda juga bergantung pada sektor jasa dan industri dengan total PDB sebesar US$860 miliar pada 2008. Sejumlah perusahaan top asal Belanda yang mendunia adalah Royal Dutch Shell, Unilever, ING Group dan Royal Philips Electronics.
10. Australia
10 Negara Terkaya di Dunia - http://kaskus-lover.blogspot.com/
Australia menempati posisi kesepuluh sebagai negara terkaya dunia dengan PDB per kapita US$39,4 ribu atau Rp354 juta per tahun. Total luas wilayah Australia mencapai 7,6 juta kilometer persegi dengan jumlah penduduk 21,5 juta jiwa. Dengan total PDB sebesar US$1.015 triliun, perekonomian Australia bergantung pada sektor jasa dan industri. Sejumlah perusahaan besar asal Australia adalah ANZ Bank, Rio Tinto, Telstra.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money